Semakin bertambahnya umur, semakin banyak pula ekspektasi dan keinginan kita. Terlebih lagi ketika kita sudah bekerja dan mendapatkan penghasilan. Tentunya setiap bulan sehabis mendapatkan upah, kita sisihkan sebagian uangnya untuk ditabung. Impian dan fokus pencapaian beberapa orang bisa berbeda-beda. Ada yang ingin memiliki kendaraan pribadi untuk menunjang mobilitasya ketika bekerja. Ada juga yang memiliki impian
Perkembangan e-commerce di Indonesia tahun demi tahun semakin bertambah. Begitu pun antusiasme masyarakat untuk berbelanja pada platform e-commerce tersebut. Apalagi ketika awal gajian dan disaat pandemi seperti sekarang ini. Buat yang sering bingung karena di rumah aja, pasti kamu sering check out barang-barang yang ada di keranjang, kan? Sifat impulsif yang tidak bisa dikontrol ini lah yang dalam jangka panjang bisa
Barang bekas yang ada di sekitar kita sering dianggap tidak bernilai, kuno, dan biasanya sering dibuang. Padahal jika kamu pintar memanfaatkan peluang, barang bekas bisa menjadi nilai yang tinggi, lho. Seperti halnya yang sedang marak di kalangan online shop, yaitu thrift shop atau menjual pakaian-pakaian bekas impor. Apa sih sebenarnya yang membuat tren thrift shop begitu marak akhir-akhir ini? Jadi, pakaian-pakaian bekas yang dijual biasanya
andemi yang melanda lebih dari satu tahun belakangan ini benar-benar memaksa kita untuk berhemat dalam mengelola keuangan.
Kasus Covid-19 naik lagi, beberapa kegiatan yang dilakukan secara offline pun mulai beralih ke online. Regulasi mengenai Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mulai diterapkan kembali di Pulau Jawa dan Bali. Banyak sektor-sektor pekerjaan yang tertimpa dengan dampak kembalinya regulasi tersebut. Namun, DanaLovers harusnya memanfaatkan momen ini karena makin banyak kesempatan untuk mencari uang tambahan secara online.
DanaLovers pasti sering mendengar, “Jangan pinjem di pinjol itu belum ada OJKnya.” Tapi pernahkah penasaran kenapa harus pinjaman online yang legal. Apa yang membuat izin dari Otoritas Jasa Keuangan itu istimewa? Yuk simak ulasan berikut; 1. Biaya Transparan Pinjaman online yang legal memiliki syarat untuk mengajukan pinjaman, bunga, dan denda yang jelas tanpa ada yang
Kenalin Nada (24th) seorang ibu rumah tangga yang ingin memulai bisnis online untuk mengisi waktu luang saat anak-anak sekolah. Beliau menjual baju-baju kekinian secara online, baik lewat social media maupun e-commerce. Awalnya, Ibu Nada menyisihkan uang belanja dari suaminya untuk modal berjualan. Namun, ia merasa jika hanya menyisihkan uang belanja tidak bisa mendapatkan modal awal
DanaLovers sudah tau belum kalau DanaRupiah punya program terbaru yang bisa digunakan untuk tambahan penghasilan! Undang Teman merupakan fitur baru dari DanaRupiah dimana kamu hanya perlu membagikan link kepada teman-teman kamu untuk mendownload dan meminjam uang di DanaRupiah. Setiap kamu berhasil mengajak teman untuk meminjam di DanaRupiah, maka kamu akan mendapatkan komisi yang bisa ditukarkan
Pinjaman uang adalah sesuatu yang bisa membantu keadaan keuangan kita. Namun, setiap pengajuan peminjaman tidak selalu berjalan mulus. Kegagalan ajuan pinjaman disebabkan oleh banyak hal, mulai dari data kamu yang kurang lengkap hingga histori kredit yang kurang baik. DanaRupiah punya beberapa tips agar pinjaman kamu lolos. Maka dari itu, mari kita simak bagaimana cara pinjaman
JAKARTA – PT Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah), perusahaan Financial Technology Peer to Peer (P2P) Lending, merayakan satu tahun status berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam momen spesial ini, DanaRupiah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat industri fintech dengan menjaga kualitas pembiayaan dan pelayanan bagi nasabah. Presiden Direktur DanaRupiah Entjik S. Djafar menyatakan status berizin yang