Banyak yang belum sadar bahwa kita memiliki skor kredit yang mempengaruhi seberapa mudah kita mendapat pinjaman. Skor kredit adalah sebuah sistem penilaian yang digunakan untuk melihat kemampuan seseorang sebagai calon peminjam terhadap pinjaman yang diajukan. Jika skor kredit baik akan lebih mudah mendapat pinjaman dan lebih besar. Namun jika skor skor kredit buruk akan sulit mendapatkan pinjaman meskipun jumlahnya sedikit.
Untuk mengetahui seberapa baik atau buruknya skor kredit kamu bisa dilihat dari BI Checking yang dibagi sebagai berikut:
● Skor 1: Kredit Lancar, artinya peminjam/debitur selalu memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan setiap bulan beserta bunganya hingga lunas tanpa pernah menunggak.
● Skor 2: Kredit DPK atau Kredit dalam Perhatian Khusus, artinya peminjam/debitur tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari.
● Skor 3: Kredit Tidak Lancar, artinya peminjam/debitur tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari
● Skor 4: Kredit Diragukan, artinya peminjam/debitur tercatat menunggak cicilan kredit 121-180 hari
● Skor 5: Kredit Macet, artinya peminjam/debitur tercatat menunggak cicilan kredit lebih 180 hari
Skor kredit tersebut terekam dari rekening di sebuah bank atas nama Anda. Ditambah dengan data dari riwayat kredit Anda selama ini dalam mengajukan maupun menyelesaikan pinjaman atau kredit sebelumnya, seperti kartu kredit, KTA (Kredit Tanpa Agunan), dan lainnya. Kredit skor yang baik adalah skor 1, namun pihak Bank masih mau memberikan pinjaman jika kamu masih berada di skor 2. Jangan sampai menunggak pinjaman hingga kredit skor kamu 3-5 karena itu sudah masuk Blacklist BI Checking sehingga akan sulit bagi kamu untuk mengajukan pinjaman.