Agunan atau jaminan adalah aset yang diberikan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai bentuk keamanan dalam transaksi pinjaman. Agunan bertujuan untuk melindungi pemberi pinjaman dari risiko gagal bayar oleh peminjam. Dengan adanya agunan, pemberi pinjaman memiliki hak untuk mengambil alih aset tersebut jika peminjam tidak mampu melunasi utangnya sesuai perjanjian. Jenis-Jenis Agunan Mengapa Agunan Penting?
Pinjaman online atau pinjol ilegal semakin marak dan menimbulkan banyak masalah bagi masyarakat. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh korban pinjol ilegal adalah teror yang dilakukan oleh pihak penagih. Mereka sering kali melakukan tindakan yang tidak etis, seperti mengancam, menyebarkan data pribadi, atau bahkan melakukan penagihan dengan cara yang kasar. Jika Anda menjadi korban
Sengaja gagal bayar pinjaman mungkin terlihat sebagai solusi mudah ketika menghadapi kesulitan keuangan, tetapi dampaknya bisa sangat merugikan dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa hal yang akan terkena dampak jika Anda memilih untuk sengaja gagal bayar: 1. Skor Kredit Menurun Drastis Salah satu dampak paling langsung adalah penurunan skor kredit. Skor kredit yang buruk dapat
Fintech lending atau pinjaman online semakin populer karena kemudahan dan kecepatan prosesnya. Namun, penggunaan pinjol tetap harus dilakukan dengan bijak. Ada beberapa hal yang sangat dilarang dan berisiko jika Anda menggunakan pinjaman online. Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut untuk membantu Anda menghindari masalah keuangan dan hukum. 1. Meminjam Lebih dari Kemampuan Bayar Meminjam lebih
Credit Scoring atau Kredit skor adalah angka yang mencerminkan kelayakan kredit seseorang. Skor ini sering digunakan oleh lembaga keuangan, termasuk DanaRupiah, untuk menentukan apakah seseorang layak mendapatkan pinjaman. Namun, jika kredit skor Anda sudah buruk, jangan khawatir! Artikel ini akan membahas alasan, dampak, dan cara memperbaiki kredit skor agar kembali sehat. Alasan Kredit Skor Buruk
Pinjaman online atau yang dikenal dengan pinjol atau fintech lending telah menjadi solusi keuangan bagi banyak orang. Namun, munculnya berbagai kasus penipuan dan intimidasi dari penyedia pinjaman ilegal menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Hal ini memunculkan pertanyaan penting: apakah pinjol berbahaya? Memahami Risiko Pinjaman Online Pinjaman online memang dapat membawa risiko, terutama jika Anda terjerumus ke
Merasa kewalahan dengan jumlah hutang yang menumpuk? Jangan khawatir, ada cara yang efektif untuk mengatur keuangan agar Anda bisa melunasi semua hutang tanpa stres berlebihan. Kuncinya terletak pada manajemen keuangan yang baik dan disiplin. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam mengatur keuangan untuk melunasi hutang: 1. Buat Daftar Hutang Langkah pertama adalah
Saat tanggal gajian semakin dekat, godaan untuk langsung membelanjakan uang seringkali sulit dihindari bahkan juga menjadi sulit untuk bertahan di tabungan. Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk menambah tabungan. Berikut beberapa langkah yang dapat kamu persiapkan agar keuanganmu lebih sehat dan tabunganmu bertambah! 1. Buat Daftar Prioritas Pengeluaran Sebelum gajian,
Mendapat telepon tak terduga yang menawarkan pinjaman cepat? Jangan langsung tergiur! Modus penipuan berkedok penawaran pinjaman lewat telepon semakin marak. Di balik janji manis mereka, ada risiko besar yang mengintai. Penting untuk berhati-hati dan waspada terhadap segala penawaran yang tidak resmi dari, terutama jika Anda tidak pernah mengajukan pinjaman di DanaRupiah sebelumnya. Kenali Modus Penipuan
Sedang ramai mengenai penggunaan data busuk untuk mengajukan pinjol atau pinjaman online dalam platform fintech lending. Apa itu data busuk, dan apakah memungkinkan untuk tetap mencairkan pinjaman dengan data seperti itu? Mari kita kupas tuntas dalam artikel ini. Apa Itu Data Busuk? Data busuk merujuk pada informasi atau dokumen palsu yang digunakan seseorang untuk mengajukan