Perkembangan finansial di era digital saat ini sedang marak bermunculan. Mulai dari pembangunan usaha investasi, peer to peer lending (P2P), bahkan sampai e-wallet. Semua transaksi keuangan digital ini dilakukan melalui aplikasi di telepon genggam. Salah satunya tren P2P lending yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan masyarakat. Aplikasi yang sering disebut sebagai Pinjaman Online atau pinjol ini, berkembang sangat pesat di Indonesia. Namun perlu hati-hati juga jika kalian ingin melakukan transaksi pinjaman online, karena dengan suksesnya pertumbuhan P2P di Indonesia, banyak juga bermunculan oknum-oknum P2P ilegal yang memanfaatkan momentum ini untuk menaikkan bunga pinjaman secara drastis. Tentunya P2P ilegal ini tidak memiliki ijin resmi serta pengawasan langsung dari OJK. Maka dari itu, diperlukan riset mendalam, dengan mencari tahu apakah pinjaman online tersebut legal atau illegal melalui website OJK.
Pinjaman online merupakan platform pengajuan pinjam uang oleh nasabah, yang dilakukan tanpa harus bertatap muka langsung. Nasabah hanya perlu mengunduh aplikasi lewat smartphone dan mendaftar langsung dengan mengisi data diri menggunakan KTP. Tidak perlu ragu menggunakan pinjaman online selama itu legal, berijin, dan diawasi oleh OJK. Karena bunga pinjamannya pun cukup rendah dan dengan tenor yang cukup lama.
Salah satu P2P legal yang sudah terdaftar, berijin, dan diawasi oleh OJK adalah DanaRupiah. Saat ini DanaRupiah sudah memiliki lebih dari satu juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal inilah yang menjadi landasan kepercayaan masyarakat terhadap pinjaman online DanaRupiah. Beberapa nasabah sering mengajukan pinjaman untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Namun, sebenarnya pinjaman online itu idealnya untuk keperluan apa saja sih? Berikut DanaRupiah rangkum keuntungan menggunakan pinjaman online:
Contents
Hutang Produktif
Mengajukan pinjaman dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan, tentu bisa. Misalkan kalian meminjam untuk kebutuhan usaha. Dari usaha yang kalian kembangkan tersebut, nantinya akan menghasilkan keuntungan, dan dari keuntungan yang didapat tersebut, bisa digunakan untuk berinvestasi, dan membayar cicilan pinjaman. Selain untuk usaha, hutang produktif lainnya bisa untuk membeli kendaraan motor atau mobil, yang nantinya digunakan untuk mencari nafkah sebagai ojek online.
Kebutuhan Pendidikan Lancar
Keuntungan lainnya dalam mengajukan pinjaman online, yaitu bisa untuk kebutuhan pendidikan. Karena pentingnya pendidikan sebagai modal masa depan untuk bekerja. Khususnya untuk pembayaran pendidikan anak atau pun menambah jenjang pendidikan kita pribadi. Secara garis besar, uang yang cair dari aplikasi pinjaman online bisa membantu kebutuhan darurat kalian. Setidaknya pinjaman yang digunakan bisa menjadi lebih produktif dan bukan impulsif.
Meningkatkan Cash Flow
Mengajukan pinjaman di P2P lending bisa menjadi salah satu cara meningkatkan cash flow dalam bisnis kalian. Cash flow yang baik dan positif yaitu dengan memastikan bahwa pendapatan harus lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran. Berhutang bisa menjadi tambahan modal usaha kalian, tentunya dengan mempertimbangkan besaran bunga pinjaman dari P2P lending tersebut dan dari keuntungan usaha kalian. Setidaknya dengan memperhitungkan ratio utang kalian, bisa meminimalisir kerugian.
Sebagai Dana Darurat
Kebutuhan akan dana darurat di masa pandemi seperti saat ini terus meningkat. Mulai dari pengeluaran untuk tes antigen atau PCR, membeli perlengkapan untuk vitamin, dan lainnya. Selain itu, dana darurat juga penting untuk kebutuhan mendadak yang tidak diduga-duga. Idealnya dana darurat perlu disisihkan 10% dari pendapatan kalian. Namun, jika dana darurat kalian belum terkumpul, mengandalkan pinjaman dari P2P lending adalah jawabannya.
Menambah Modal Bisnis
Memulai bisnis di masa pandemi seperti saat ini merupakan tantangan besar. Terutama jika modal yang kalian punya pas-pasan. Menambah modal dengan pinjaman online untuk mengekspansi bisnis kalian merupakan cara efektif memperlancar alur keuangan. Dengan melakukan ekspansi bisnis, tentunya kalian akan meraup keuntungan lebih banyak. Dari keuntungan yang didapat inilah yang nantinya bisa untuk membayar kembali pinjaman kalian. Maka cash flow kalian bisa berjalan dengan baik.
Itulah beberapa contoh keuntungan dalam menggunakan pinjaman online. Tentunya dengan mengajukan pinjaman online yang legal, agar terhindar dari resiko kehilangan uang akibat meminjam di pinjaman illegal. Sebelum mengajukan pinjaman, kalian juga perlu memastikan status kredit kalian di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).